top of page

Adikku wisuda, congratulation Bro!

  • Gambar penulis: R. B. Sukmara (Author)
    R. B. Sukmara (Author)
  • 29 Jul 2016
  • 2 menit membaca

Diperbarui: 12 Jan 2023


My brother graduation ceremony

Sabtu itu mungkin menjadi salah satu hari terbaik dalam hidupnya. Berangkat dengan penuh rasa bangga, tidak terlihat sedikitpun rasa sedih yang terlihat dari wajahnya. Ya, karena hari ini dia akah sah untuk menyandang gelar baru dalam namanya.


Pukul 7 pagi waktu Surabaya, kami sekeluarga sudah bersiap di lobby hotel untuk menghadiri prosesi sakral dari perjuangan panjang selama 4 tahun, seorang bocah bandel dan doyan balap liar. Ya, sedikit banyak bakat itu turun dari kakaknya yang dulu juga sering balapan liar, hehe.


Yaps, bocah itu adalah my best brother, bagaimana pun bandelnya dia, dia tetap he still my best brother yang selalu aku banggakan. Meskipun dulunya sering dianggap remeh oleh banyak orang, tapi ternyata dia bisa buktikan bahwa dia bisa bertanggungjawab dan membanggakan orang tua. Ya, lulus dalam waktu yang tepat, 4 tahun adalah waktu yang digunakannya untuk berjuang menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi.


Pagi itu saya ingin mengantarnya ke tempat prosesi wisuda di salah satu dari 5 perguruan tinggi negeri di Surabaya, ya tepatnya di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Tapi, sebaik apapun manusia berencana, tetap Allah SWT yang menentukan. Pagi itu saya mau tidak mau, akhirnya saya tidak dapat mengantarnya ke tempat prosesi wisuda karena saya harus menjalani tes yang paling membuat saya agak sakit kepala, yaitu Tes TOEFL. Karena kebetulan ini menjadi salah satu syarat untuk studi lanjut saya, jadi ya sudah apa boleh buat.


Okay, finally saya tidak bisa mengantar. Saya berangkat untuk tes dan adik dan orang tua saya menuju ke lokasi prosesi. Tapi saya bilang, setelah test saya akan menyusul kesana. Tepat pukul 10.00 WIB, saya selesai test, saya langsung bergegas menuju hotel, menjemput istri saya dan langsung menuju lokasi wisuda. Diperjalanan saya merasa sangat exited untuk melihat adik saya yang bandel itu mengenakan toga.


Setelah sampai di lokasi, saya dan istri sudah ditunggu oleh orang tua saya diluar gedung, ternyata prosesi wisuda sudah selesai. Cukup sedih karena saya tidak bisa melihatnya berada diatas panggung saat namanya dipanggil. Tapi tak apa, show must go on.


That's 'fuckin' Good job bro! Prove them wrong!

Ketika saya mendatangi orang tua, ternyata si bocah bandel itu tidak ada, kata ibu saya "adekmu masi foto-foto sama temennya". It's okay, biarkan dia menikmati waktu-waktu bahagianya bersama teman-temannya.



RBS

Surabaya, 29 Juli 2017

Comments


"Allah is He who created death and life to test you as to which of you is best in deed" - Qur'an, Al Mulk 67:2

06 Logo FIX RED 2.png

Yakinlah Sambatmu kelak akan mengubah dunia

@2023 Bennysukmara.com

bottom of page