.png)
Penjelasan "Paket Komplit" Prosedur Masuk Ke Taiwan (untuk Mahasiswa)
- R. B. Sukmara (Author)
- 1 Jul 2022
- 8 menit membaca
Diperbarui: 6 Sep 2023
Sehubungan dengan semakin dekatnya masa ajaran baru Fall 2022, maka saya ingin berbagi informasi terkait bagaimana cara masuk ke Taiwan, khususnya untuk mahasiswa selama pandemic Covid-19 yang belum berakhir ini.
Disclaimer
Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara masuk ke Taiwan, saya akan disclaimer dulu. Disini saya hanya menjelaskan prosedur untuk masuk ke Taiwan dengan menggunakan Visa Resident untuk keperluan Study. Posisi saya saat ini adalah mahasiswa lama yang re-enter ke Taiwan. Dan yang terakhir saya menjelaskan prosedur karangtina berdasarkan regulasi terakhir yang dikeluarkan oleh pemerintah Taiwan pada tanggal 15 Juni 2022.
Okay, kita mulai penjelasan bagaimana cara masuk ke Taiwan, khususnya untuk keperluan studi. Terdapat beberapa persyaratan dan dokumen yang diperlukan sebelum teman-teman bisa masuk ke Taiwan, diantaranya : VISA, Student Entry Permit, pengisian form online dan lain-lain. Agar lebih jelas saya akan coba bahasa stu per satu.
TAHAP PRA KEBERANGKATAN
>> VISA
Karena Indonesia dan Taiwan belum memiliki kesepakatan bilateral untuk bebas VISA, maka dokumen ini mutlak diperlukan agar teman-teman bisa masuk ke Taiwan. Dalam penjelasan ini, saya akan menjelaskan tentang bagaimana mengurus VISA Resident (VISA keperluan Study) melalui Taiwan Education Center Indonesia (TEC Indonesia).
Alasan saya mengurus VISA via TEC karena prosesnya terbilang cepat, mudah dan kebetulan saya tidak bisa mengurus sendiri karena saya tinggal di Balikpapan. Akan sangat jauh dan banyak makan biaya jika saya mengurus sendiri ke Surabaya atau Jakarta. Untuk harga pun, TEC jauh lebih murah dibandingkan menggunakan agen pengurusan VISA lainnya.
Oke, kita lanjutkan pembahasan terkait dengan pengurusan Visa. Perlu diingat bahwa sebelum melakukan pengurusan VISA, pastikan dokumen-dokumen persyaratannya harus sudah siap. Berikut dokumen-dokumen yang diperlukan (mohon dibaca dengan teliti).
Paspor (Asli + Copy)
Jika anda belum memiliki Paspor, maka ini harus diurus terlebih dahulu di Kantor Imigrasi terdekat dengan anda. Biasanya pengurusan paspor dapat memakan waktu antara 5 ā 14 hari kerja.
Ijazah Bahasa Inggris (Asli + Copy)
Jika ijazah anda dalam bahasa Indonesia saja (tidak bilingual), maka anda harus mentranslate ijazah anda di Penerjemah Tersumpah. Jika kampus anda bisa menerbitkan Ijazah versi bahasa Inggris, maka itu dapat digunakan.
Copy Ijazah & Ijazah bahasa inggris perlu dilegalisir oleh Kementerian Hukum dan HAM Indonesia (Kemkumham Indonesia dan Taipe Economic and Trade Center (TETO).
Transkrip Bahasa Inggris (Asli + Copy)
Sama halnya degan Ijazah. Jika transkrip anda hanya dalam bahasa Indonesia (tidak bilingual), mana anda perlu mentranslate transkrip anda di Penerjemah Tersumpah.
Copy Transkrip bahasa inggris juga harus dilegalisir Kemkumham dan TETO.
Sertifikat Vaksin (Measles & Rubella)
Sertakan sertifikat vaksin Measles dan Rubella Bersama dengan dokumen medical check up karena sertifikat ini perlu dilegalisir oleh TETO. Jika teman-teman belum memiliki sertifikat ini, maka teman-teman perlu untuk melakukan vaksin terlebih dahulu dan upayakan sertifikat dalam bahasa inggris atau bilingual.
Medical Check Up (Asli + Copy)
Medical check up dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik yang sudah masuk daftar yang diakui Pemerintah Taiwan. Apabila ditempat anda tidak ada klinik yang masuk daftar yang diakui Pemerintah Taiwan, maka anda dapat melakukan medical check up dirumah sakit-rumah sakit umum dengan mengikuti daftar pemeriksaan Kesehatan yang diminta oleh Pemerintah Taiwan.
Adapun format medical check up dapat dilihat pada link berikut : Klik disini
Catatan :
Dokumen medical check up pada format diatas harus diisi dengan cara diketik, bukan menggunakan Pensil atau Ballpoint. Lengkap dengan kop surat rumah sakit/kliniknya.
Daftar rumah sakit/klinik yang diakui Taiwan : Klik disini
Dokumen medical check up (dan copy) juga perlu dilegalisir di Kemkumham dan TETO
Kartu Keluarga (Asli & Copy)
Kartu keluarga tidak perlu ditranslate ke bahasa inggris.
Rekening Koran 6 bulan terakhir
Rekening koran 6 bulan terakhir asli yang dikeluarkan oleh Bank dan pastikan disertai dengan stemple Bank. Tidak ada nominal minimum yang disyaratkan TETO (Taipei Economic and Trade Office), namun berdasarkan pengalaman minimal 30 ā 70 juta rupiah (ada toleransi jika anda memiliki dokumen beasiswa). Dan diusahakan tidak ada saldo masuk mendadak dalam jumlah besar.
Pas Photo Uk. 4x6 (4 lembar)
Pas photo harus dengan background putih dan usahakan dibubuhi nama dan nomor telepon dibagian belakang photo.
Form pengajuan VISA Taiwan
Anda harus mengisi form pengajuan VISA Taiwan yang dapat diakses melalui link berikut : Klik disini
Sertifikat TOEFL/IELTS/TOCFL (asli + copy)
Berdasarkan pengalaman saya, tidak ada skor minimum yang disyaratkan. TEOFL ITP atau PBT dapat digunakan.
Khusus untuk siswa yang akan menempuh jenjang S1 dan pertukaran pelajar lebih dari 6 bulan, maka wajib memiliki sertifikat kemampuan bahasa TOEFL/IELTS/TOIEC/TOCFL (pilih salah satu). Adapun skor minimum yang disyaratkan adalah :
Sertifikat TOCFL dengan tingkatan diatas A2
TOEFL: nilai IBT diatas 26 / ITP diatas 385
TOEIC: nilai TOEIC diatas 375
IELTS: Nilai IELTS diatas 3,0
Catatan :
Terhitung mulai Januari 2020, sertifikat HSK [Hanyu Shuiping Kaoshi ( ę±čÆę°“å¹³ččÆ )] sudah tidak diakui. Jika tidak memiliki sertifikat TOCFL, maka dalam waktu 180 setelah tiba di Taiwan, siswa harus mendapatkan sertifikat TOCFL. Jika tidak, makan hanya akan diberi VISA Visitor saja.
Letter of Acceptance (LOA)
LOA harus asli yang dikirim hard copy dari Kampus di Taiwan. Jika menggunakan hasil print dari email maka hanya akan diberikan VISA Visitor.
Surat Keterangan Beasiswa, Letter of Scholarship (LOS)
LOS Asli jika ada
Surat Persetujuan dari Ministry of Education (MoE) Taiwan
Pastikan nama dan nomor dari surat persetujuan ini sudah sesuai dengan data teman-teman Surat ini akan dikirimkan oleh pihan kampus memalui email dan untuk pengurusan VISA maka dokumen ini harus diprint.
Catatan :
Dari pengalaman saya, untuk pengurursan surat ini, silahkan menghubungi pihak kampus. Biasanya melalui International Office dari kampus yang dituju.
Contoh dokumen persetujuan MoE Taiwan :
Form Pengajuan VISA via TEC Indonesia
Jika melakukan pengurusan VISA via TEC Indonesia, maka silahkan isi, print dan tandatangani formulir pengajuan VISA berikut.
Download formulir : Klik disini
Setelah semua dokumen lengkap, kalian tinggal mengirimkan saja semua berkas tadi ke TEC Indonesia. Kebetulan saya mengirimkan berkas ke TEC Indonesia yang berada disurabaya.
O ya, kalian tidak perlu khawatir dengan dokumen asli temen-temen karena semua dokumen asli akan dikembalikan begitu VISA sudah terbit. Nanti pihak TEC akan menghubungi kalian untuk meminta alamat pengiriman dokumen beserta Paspor dan VISA Taiwan.
>> Overseas Student Entry Permit Certificate (OSEPC)
Untuk pengurusan dokumen OSEPC silahkan teman-teman menghubungi International Office kampus masing-masing. Karena mereka yang akan menguruskan dokumen ini dan akan mengirimkannya ke email kalian masing-masing.
Catatan Penting : Jika sudah memperoleh dokumen ini, maka segeran untuk print berwarna dokumen ini dan jangan lupa selalu bawa dokumen ini bersama teman-teman. Jangan taruh dokumen ini dalam koper atau tas yang dibagasikan karena dokumen ini harus ditunjukkan saat check-in keberangkatan pesawat dan pada sudah tiba di Taiwan.
>> Sertifikat Vaksin Covid-19
Pada saat keberangkatan, jangan lupa untuk membawa bukti/sertifikat Vaksin Covid-19 minimal 2 dosis. Teman-teman bisa mendownload sertifikat vaksin Covid-19 melalui aplikasi PeduliLindungi dan memilih menu Covid-19 Vaccine >> Vaccine Certificate >> Overseas Travel Certificate >> Download Certificate.
Sistem Karangtina di Taiwan
Mengacu pada aturan terbaru tentang prosedur karangtina di Taiwan, terhitung mulai tanggal 15 Juni 2022 durasi karangtina dipersingkat menjadi 3 + 4 hari.
Untuk detail prosedur karangtina bisa dibaca via link berikut : Klik disini
>> Quarantine Hotel Reservation
Sebelum memesan tiket pesawat, pastikan teman-teman sudah memiliki tempat untuk melakukan karangtina di Taiwan dan tanggal berapa tempat karangtina tersebut dapat digunakan. Silahkan berkomunikasi dengan pihak International Office dikampus masing-masing untuk reservasi hotel karangtina (mereka punya list hotel yang digunakan untuk karangtina).
Jika memungkinkan, pesanlah tiket pesawat yang bisa reschedule untuk antisipasi perubahan tanggal karangtina. Jika memungkinkan pula, mintalah kepihak International Office untuk mencari hotel yang sesuai dengan budget teman-teman.
Sekedar informasi, untuk wilayah kampus NCU (National Central University), saya mendapatkan hotel untuk karangtina di Galaxy Resort Hotel didaerah Zhongli dengan harga 1700 NTD per malam. Pastikan pula jika reservasi hotel sudah include dengan makanan selama karangtina. Untuk kasus saya, dengan harga 1700 NTD saya sudah include dengan makan 3x sehari.
Catatan : Jika kalian seorang Muslim atau Penganut Kristen Advent, kalian bisa meminta pihak International Office & Pihak Hotel untuk menyediakan makanan non-Babi atau teman-teman bisa memesan menu Seafood atau Vegetarian.
TAHAP KEBERANGKATAN
>> Persiapan Uang untuk proses Karangtina
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saya menyarankan teman-teman untuk membawa uang cash dengan nominal sesuai dengan biaya Hotel Karangtina + ongkos taksi dari bandara ke hotel + beli kartu Taiwan.
Ongkos Taksi : Tergantung lokasi hotel karangtina (atau jika ditanggung pihak kampus akan lebih baik)
Kartu telepon Taiwan : 500 ā 1000 NTD
Jika memungkinkan sebelum berangkat tukar uang Rupiah temen-temen dengan mata uang NTD. Jika tidak memungkinkan, bisa menggunakan SGD (Singapore Dollar) atau EURO. Saran saya jangan menggunakan USD karena uang mudah rusak dan jika rusak bisa tidak laku di money changer atau nilainya berkurang. Selain itu, nilai tukar SGD dan EURO lebih baik jika disbanding dengan Rupiah.
>> Hasil Test PCR Covid-19
Sebelum berangkat pastikan bahwa teman-teman sudah melakukan tes PCR dengan masa berlaku 2 x 24 jam. Pastikan masa berlalu hasil tes masih valid ketika sampai di Taiwan.
>>Larangan Membawa Makanan Olahan Daging
Mohon diperhatikan untuk teman-teman yang akan memasukin Taiwan, tolong jangan membawa makanan daging apapun dan olahan daging apapun termasuk dalam bentuk sosis, abon, ham ataupun burger yang berisi daging (ayam, sapi ataupun babi). Jika kedapatan membawa kalian bisa terkena denda sebesar 3000 NTD sampai 1.000.000 NTD (sekitar > Rp. 470 juta)
Baca aturan detail disini :
>> Formulir MOE - Quarantine System for Entry (Aircraft Version)
Sebelum melakukan check-in dibandara sebaiknya formulir MOE ā Quarantine System for Entry diisi terlebih dahulu.
Untuk formulir online dapat mengklik URL link berikut : Klik disini
Catatan : Jangan lupa untuk meng-screenshoot halaman terakhir formulir online setelah proses pengisian.
Untuk detail cara pengisian formulir dapat dilihat via link berikut : Klik disini
TAHAP KEDATANGAN & KARANGTINA
>> Kedatangan di Bandara
Pada saat tiba di Taoyuan International Airport, teman-teman sudah ditunggu oleh staf dari MOE Taiwan. Silahkan perhatikan nama kalian di papan yang dibawa oleh staf MOE tersebut. Setelah itu ikuti Langkah berikutnya sesuai arahan dari mereka.
Biasanya mereka akan meminta temen-temen untuk membeli kartu Taiwan untuk digunakan selama proses karangtina. Kartu ini hanya berlaku selama masa karangtina dan akan hangus setelahnya (tidak bisa digunakan lagi). Saran saya cukup beli yang masa berlakunya 15 hari saja (700 NTD). Kecuali jika ada perubahan durasi karangtina dari Pemerintah Taiwan.
Setelah membeli kartu, teman-teman akan Kembali disuruh untuk mengisi formulir MOE ā Quarantine System for Entry (baca Kembali Tahap Keberangkatan) untuk mengupdate nomor telepon Taiwan yang sudah teman-teman beli sebelumnya.
Setelah itu teman-teman akan diarahkan menuju meja khusus untuk diberikan tabung sample untuk PCR Test dan Perangkat Antigen Self Test Kit (yang akan digunakan untuk karangtina). Disitu teman-teman juga akan dijelaskan terkait prosedur karangtina dan durasi karangtina. Saat ini durasi karangtina adalah 3 + 4 hari dan hari kedatangan dianggap hari ke-0. Jadi total adalah 8 hari karangtina.
>> Pengisian ARRIVAL CARD
Setelah dari proses diatas, teman-teman akan diminta mengisi kartu kedatangan di Taiwan (Arrival Card). Isi dengan lengkap formulir tersebut dan setelah itu kalian akan diarahkan menuju Pos Imigrasi. Jangan LUPA untuk meng-screenshot halamat terakhir setelah pengisian formulir.
Sebelum menuju Pos Imigrasi, pastikan Paspor dan Surat Overseas Student Entry Permit Certificate (OSEPC) selalu dibawa.
>> Pengambilan Bagasi
Setelah dari Pos Imigrasi, kalian akan diarahkan ke tempat mengambil bagasi sesuai dengan pesawat yang kalian gunakan.
>> Pengambilan Sample PCR Test
Setelah mengambil bagasi (jika ada), selanjutnya kalian akan diarahkan untuk menuju pemeriksaan PCR Test. Kalian akan disuruh untuk mengeluarkan air liur bagian dalam tenggorokan dan menempatkannya ditabung sample PCR Test yang sudah diberikan sebelumnya. (Tenang, ini tidak pakai ritual colok mencolok hidung dan tenggorokan).
>> Menuju Hotel Karangtina
Setelah pengambilan sample PCR Test, kalian akan diarahkan untuk menuju pangkalan taksi yang sudah disiapkan pihak bandara. Disana kalian hanya perlu menunjukkan Screenshoot dari Formulir MOE ā Quarantine System for Entry.
Setelah itu kalian akan diarahkan ke taksi yang siap untuk mengantar kalian menuju hotel karangtina. Enjoy your Quarantine Daysā¦
>> Keluar Karangtina
Setelah teman-teman selesai menjalani masa karangtina, maka jika tidak ada keluhan atau symtomp terhadap Covid-19 teman-teman sudah diperbolehkan keluar dari hotel dan Enjoy your study journeyā¦.
Mungkin ini saja yang bisa saya bagikan kepada teman-teman terkait dengan prosedur kedatangan di Taiwan, khususnya untuk mahasiswa. Jika ada kata atau prosedur yang kurang tepat mohon kiranya disampaikan kepada saya melalui DM IG saya (@bennysukmara) agar dapat segera dikoreksi dan diperbaiki.
O ya, jika ada yang ingin ditanyakan terkait dengan pengurusan VISA via TEC Indonesia, kalian bisa gabung di group what'sapp dibawah ini.
____
Jangan lupa Like, Subscribe dan Share artikel ini kalau kalian suka.
_____
RBS, June 2022
ć³ć”ć³ć