top of page

Melawan Mitos Covid-19. Sebuah saran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk Masyarakat

  • Gambar penulis: R. B. Sukmara (Author)
    R. B. Sukmara (Author)
  • 16 Mar 2020
  • 4 menit membaca

Diperbarui: 12 Jan 2023


Ilustrasi WHO (World Health Organization) Fight Covid-19

Sebuah nasehat/advis dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) tentang mitos-mitos yang beredar dimasyarakat umum terkait Covid-19. Silahkan dibaca dengan seksama.


Virus Covid-19 dapat ditularkan didaerah dengan iklim panas dan lembab.

Dari bukti yang diperoleh sejauh ini, virus Covid-19 dapat ditularkan disemua area/daerah, termasuk daerah dengan cuaca panas dan lembab. Terlepas dari faktor iklim, lakukan adopsi tindakan perlindungan di tempat anda tinggal atau tempat anda bepergian ke daerah yang terdampak Covid-19. Cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19 adalah dengan sering mencuci tangan. Dengan melakukan ini, anda dapat menghilangkan virus yang mungkin ada ditangan anda dan menghindarkan dari proses infeksi jika anda menyentuh mata, mulut atau hidung.



Cuaca dingin dan salju TIDAK BISA membunu virus Covid-19

Sangat tidak beralasan untuk percaya bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus Covid-19 atau penyakit lainnya. Suhu tubuh manusia normal tetap berkisar antara 36,5 derajat Celcius hingga 37 derajat Celcius, terlepas dari suhu diluar tubuh manusia atau cuaca. Cara paling efektif untuk melindungi diri anda dari Covid-19 adalah sering membersihkan tangan dan gunakan cariran pembersih berbasis alcohol atau menggunakan sabun.



Mandi air panas tidak mencegah penyakit virus corona baru (Covid-19)

Mandi air panas tidak akan mencegah anda dari terpapar penyakit Covid-19. Suhu normal tubuh anda tetap pada kisaran 36,5 derajat Celcius hingga 37 derajat Celcius, telepas dari suhu air untuk mandi. Sebenarnya, mandi dengan air panas bisa sangat berbahaya, karena bisa membuat iritasi pada kulit anda. Cara terbaik untuk melindungi diri dari Covid-19 adalah sering membersihkan tangan. Dengan melakukan ini, anda dapat menghilangkan virus yang mungkin ada ditangan anda dan menghindarkan diri dari infeksi yang dapat terjadi saat anda menyentuh mata, mulut atau hidung.



Covid-19 tidak dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk

Hingga saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa Covid-19 dapat ditularkan oleh nyamuk. Covid-19 adalah virus pernafasan yang menyebar terutama melalui tetesan (droplet) yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi ketika orang tersebut batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung. Untuk melindungi diri, maka seringlah untuk membersihkan tangan anda dengan cairan berbasi alcohol atau mencucinya dengan sabun dan air. Selain itu, hindari kontak dekat dengan siapapun yang batuk atau bersin.



Apakah pengering tangan efektif untuk membunuh Covid-19?

Jawabannya adalah TIDAK. Pengerin tangan tidak efektif untuk membunuh Covid-19. Untuk melindungi diri dari virus corona baru, anda harus sering membersihkan tangan dengan cairan desinfektan berbasi alcohol atau mencuci dengan sabun dan air. Setelah tangan anda sudah dibersihkan, anda harus mengeringkannya dengan menggunakan tisu atau pengering udara hangat.



Dapatkan lampu Ultra Violet membunuh Covid-19?

Lampu Ultra Violet sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.



Seberapa efektif pemindai suhu dalam mendeteksi orang yang terinfeksi?

Pemindai suhu efektif untuk mendeteksi orang yang menderita demam (yaitu, memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari suhu normal) karena infeksi dengan Covid-19.


Namun, alat ini tidak dapat mendeteksi orang-orang yang terinfeksi tetapi belum demam. Hal ini karena dibutuhkan antara 2 hingga 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.



Dapatkan penyemprotan alcohol atau klorin keseluruh tubuh anda membunuh Covid-19?

Tidak. Menyemprotkan alcohol atau klorin keseluruh tubuh anda tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh anda. Menyemprotkan zat-zat semacam itu dapat merusak pakaian atau selaput lendiri (misal mata atau mulut). Ketahuilah bahwa alcohol dan klorin dapat berguna untuk mendesinfeksi (membershikan) permukaan, tapi penggunaannya perlu dibawah rekomendasi yang tepat.



Apakah Vaksin pneumonia melindungi anda dari serangan Covid-19?

Tidak. Vaksi terhadap pneumonia, seperti Pneumokokus dan Vaksin Haemophilus Influenza Tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap Covid-19.

Ini verus yang sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin tersendiri. Para peneliti sedang mencoba untuk mengembangkan vaksi melawan Covid-19 dan WHO sangat mendukung upaya mereka.


Meskipun vaksin ini tidak efektif terhadap Covid-19, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat dianjurkan untuk melindungi kesehatan anda.



Dapatkah membersihkan hidung anda dengan saline (garam) dapat membantu mencegah infeksi Covid-19?

Tidak. Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung denga garam secara teratur telah melindungi orang dari Covid-19.


Ada beberapa bukti terbatas (limited evidence) bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur dapat membantu orang untuk pulih lebih cepat dari flu biasa. Namun, membilas secara teratur belum terbukti mencegah infeksi pernafasan.



Dapatkan makan bawang putih membantu untuk melindungi kita dari Covid-19?

Bawang putih adalah makanan yang sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih bisa melindungi orang dari Covid-19.



Apakah Covid-19 mempengaruhi orang tua/berumur, atau apakah orang yang lebih muda juga rentan ?

Orang dari segala usia dapat terinekfi oleh Covid-19. Orang yang lebih tua dan orang dengan riwayat medis yang buruk sebelumnya atau ada penyakin lain sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) akan lebih rentan untuk menjadi sakit parah karena Covid-19.


WHO (Badan Kesehatan Dunia) menyarankan orang-orang dari segala usia untuk mengambil langka-langkah untuk melindungi diri dari virus, misalnya mengikuti saran untuk memberisihkan tangan dengan baik dan kebersihan pernafasan yang baik.



Apakah antibiotic efektif dalam mencegah dan mengobati COVID-19?

Jawabannya TIDAK. Antibiotik tidak bekerja melawan virus, tapi hanya untuk bakteri.

Covid-19 adalah virus dan oleh karenanya itu antibiotic tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan.


Namun, jika anda dirawat dirumah sakit untuk Covid-19, anda mungkin menerima antibiotic karena proses penuralan infeksi (co-infection) mungkin terjadi.



Adakah obat khusus untuk mencegah atau mengobat Covid-19?

Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus Covid-19.


Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan yang optimal. Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis. Badan Kesehatan Dunia (WHO) membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan secara luas dan dengan sejumlah mitra.



____


Realtime Update dari Covid-19 dapat diakses disini.


____


Disclaimer: Seluruh bahan dari postingan ini berasal dari artikel resmi dari WHO, MazBenn.com hanya menerjemahkan ke bahasa Indonesia.

____



Jangan lupa Like, Subscribe dan Share artikel ini kalau kalian suka ya.

(Halah kok malah koyok Youtuber wae c@k, iki lho cuma blog tok, rasah kakean polah, wkwkwkwk)

____


RBS, March 2020

Kommentare


"Allah is He who created death and life to test you as to which of you is best in deed" - Qur'an, Al Mulk 67:2

06 Logo FIX RED 2.png

Yakinlah Sambatmu kelak akan mengubah dunia

@2023 Bennysukmara.com

bottom of page